Ayam goreng? Mendengar kata ayam goreng membayangkan rasa ayam goreng dan perut terasa lapar. Mengingatkan saya akan rasa khas ayam goreng Bu Toha. Ayam goreng Bu Toha terletak di Kecamatan Tuntang Desa Praguman sekitar 3 km dari arah Salatiga menuju Semarang. Ketika Anda sampai di kota Salatiga sesampainya di batas kota menuju Semarang dari situ kiraikira 1 km lagi akan anda temukan Warung makan ini. Jika anda dari arah Semarang, setelah melewati Terminal Bawen kira-kira 6 km anda akan menemukan Warung makan ini. Setelah jembatan Sungai Tuntang di Sepanjang jalur ini banyak sekali gerai makanan siap saji di kanan kiri jalan sampai daerah Lopait seperti soto, nasi padang, nasi rames dan masih banyak lagi.
Jika Anda dalam perjalanan dari arah semarang atau dari arah Solo dan Salatiga sebaiknya jangan lupa untuk mampir mencicipi makanan Ayam goreng Bu Toha ini. KArena anda akan mendapatkan layanan kuliner yang spesial,
Jika kita masuk di Warung Makan Bu Toha anda akan mendengar suara " Ayam"e wis metu!(Ayamnya sudah keluar). Suara ini di ucapkan oleh petugas warung tersebut. Di sini pasti anda akan menemukan pengunjung yang berjubel saat anda tiba, lebih-lebih pada saat jam makan siang. Memang warung Makan Bu Toha terlihat sederhana atau biasa saja namun warung makan ini menawarkan rasa yang khas dan spesial bagi para pengunjungnya.
Ayam goreng yang biasa dijual di pasaran biasanya menggunakan daging boiler, tetapi ayam goreng yang di jual di warung makan ini menggunakan daging ayam kampung yang memang sudah terkenal rasanya jauh lebih gurih dari ayam boiler. Ayam kampung yang di sajikan adalah ayam kampung yang masih muda yaitu ayam kampung yang berumur kira-kira dua tahun. Ini membuat daging ayam yang disajikan sangat empuk dan bumbunya terasa sampai ke tulang.
Racikan bumbu yang pas membuat ayam goreng di warung makan Bu Toha ini terasa lebih nikmat, gurih, dan lezat di tambah lagi dengan sambal bawang yang pedas dan mantap yang di sajikan dalam cobek kecil yang khas.
Anda dapat memilih menu makanan sendiri . Anda akan diberikan daftar menu atau Anda juga bisa langsung menyampaikan menu yang anda suka kepada petugas warung yang siap melayani anda dengan ramah. Silahkan anda pilih menu yang anda suka dari bagian dada, paha, kepala, dan rempelo ati. . Anda juga dapat memilih menu bebek karena memang disini juga menyediakan daging bebek goreng. Makanan pendampingnya adalah tahu, tempe botok, kerupuk, lalap dan urap. Menu-menu tersebut makin terasa nikmat disajikan bersama nasi hangat sambal bawang yang di tempatkan di cobek kecil dengan aroma khas Bu Toha yang sangat menggugah selera dan rasa yang betul-betul nyoos. Ditambah lagi lalapan daun kemangi, kol, timun, dan daun gandaria yang memiliki aroma khas.
Minuman yang tersedia di sini cukup lengkap yaitu teh hangat, teh dingin, jeruk hangat, jeruk dingin, ada juga teh botol, air meneral dan masih banyak lagi minuman lainnya.
Setelah anda memilih menu dari daftar menu yang tersedia anda bisa sampaikan pada petugas warung untuk mendapatkan nomer antrean. Beberapa saat anda menunggu menu makanan yang anda pesan tiba di meja anda. Akan didapatkan menu makanan yang nyoos. Nasi panas, ayam goreng, sambal bawang, dan lalapan yang semakin menggugah rasa untuk segera menikmatinya.
Warung makan ini tak sepi oleh pengunjung. Apalagi pada jam-jam makan dapat membuat jalan yang ada di depannya yaitu jalan solo semarang macet. Mobil-mobil pengunjung yang keluar masuk sehingga memotong lalu-lintas yang padat. Dari Salatiga hanya membutuhkan waktu 10 menit untuk sampai di Warung makan Bu toha ini. Anda akan mendapati kemacetan dari 500-700 m arah sebelum warung makan ini.
Pada jam-jam makan siang sekitar pukul 12.00-14.00 anda pasti tidak akan mendapat tempat duduk karena memang warung makan ini tidak begitu luas hanya sekitar 12 x 8 meter. Anehnya lagi rumah makan ini tidak diberi pendingin ruangan sehingga membuat pengunjung bersimbah keringat . Panasnya minta ampun, untuk menikmati makan siang di warung Bu Toha ini. Walaupun demikian pengunjung tetap berjubel karena dengan udara yang panas itu malah dapat menambah kenikmatan dalam merasakan gurih dan lezatnya ayam goreng Bu Toha.
Warung makan ini tidak membuka cabang, bahkan kalau kita cermati warung makan yang sebenarnya kurang representatif karena warung makan ini tidak mau membangun bentuk bangunan yang lebih luas dan nyaman, warung ini ingin mempertahankan kekhasanya atau keasliannya. Dari kaum muda sebaya setengah tua laki perempuan berbaur dalam menikmati cita rasa ayam goreng Bu Toha dengan penuh kenikmatan dan kelezatan. Yang cantik ganteng dari berbagai bau parfum yang bercampur keringat. Walaupun demikian tetap memiliki daya tarik yang tinggi terhadap pelanggannya . Mereka selalu ketagihan untuk singgah di warung ini apalagi saat pelanggan melewati jalur ini.
Banyak orang malah memilih makan dengan keriuhan , berkeringat, panas dan terkadang tidak mendapat tempat duduk, malah kadang nebeng di kursi yang sudah di duduki orang lain hanya ingin kembali menikmati ayam goreng dengan rasa khas dan gurih ini. Padahal disebelah warung ini juga ada warung makan ayam goreng yang lebih nyaman namun sepi dari pembeli. Penyajian makanan di warung ini pun menggunakan piring putih jaman dahulu baik nasi, ayam goreng dan lalapan, ditambah khas nya, penyajian sambal dengan cubek yang berbentuk persegi dari batu. Pokoknya berbicara ayam goreng Bu Toha akan mengesankan dan membuat kita selalu ketagihan.
0 Response to "Makanan Khas Salatiga Ayam Goreng Penggoyang Lidah Dari Bu Thoha "
Post a Comment