Makanan Khas Salatiga :Mina Kencana Salatiga

http://www.makanankhassalatiga.com/

Makanan Khas Salatiga, Menikmati gurami bakar madu ditengah dinginnya hawa petang Salatiga seolah meredakan rasa penat sesudah menerobos padatnya lalu lintas Banyu Biru menuju Salatiga. Atas petunjuk sahabat karibku , kami sekeluarga mampir di Hunian Makan Lesehan Mina Kencana yang terletak di kawasan Kembang Sari Jalan Raya Solo Kilo meter 6 Salatiga. Dari arah Solo menuju Semarang, hunian makan ini terletak di kiri jalan, kira kira satu km sebelum Terminal Joko Tingkir. Hunian makan ini populer bersama menu andalannya Gurami Bakar Madu & Udang Bakar Madu.

Menurut pemiliknya Bpk Sarwoko, rumah makanya  tidak jarang diperlukan buat Program Pesta Pernikahan dengan kapasitas maksimal kurang lebih lima ratus orang undangan. Dilihat dari penataan ruangnya,hunian makan ini demikian nyaman. Kurang Lebih sepertiga luas lahan rumah makan yang berdiri di atas lahan seluas 2500 meter ini digunakan  untuk lahan parkir yang berkapasitas lebih kurang tiga puluh kendaraan roda empat.

Tidak Hanya di lokasi ini, Hunian makan Mina Kencana yg telah berdiri sejak empat tahuh yang lalu ini pun terdapat dijalan Raya Salatiga Bringin Kilo Meter 2.7 Salatiga.
Ketika kami  memasuki aula depan, terhampar lebih kurang dua puluh meja kursi bambu. Meja kursi ini terdapat di segi kanan & sudut kiri hunian makan. Perkiraan aku, dalam kapasitas penuh aula ini sanggup menampung kurang lebih seratus pengunjung penikmat kuliner  yang mau bersantap. Aula ini tempat adalah area khusus untuk  pengunjung yang ingin menikmati sajian dengan duduk di kursi.

Sesudah berjalan lurus ke depan kita bakal memasuki tempat bersama area terbuka dengan  air mancur di titik tengahnya membuat suasana lebih nikmat bagi pengunjung bagaikan di alam bebas dengan berbagai kesejukan dan kenyamanan. Lokasi terbuka ini diperuntukkan bagi pengunjung yang mau menikmati hidangan kuliner dengan cara lesehan. Di tempat terbuka ini terdapat lebih kurang enam pondok-pondok kayu dengan kapasitas kira kira enam-enam orang dewasa. Di tengah tengah terdapat ayunan buat anak -anak untuk bermain , ini sangat cocok bagi pengunjung yang kebetulan bersama anak-anak.

Bagi pengunjung dengan kapasitas atau jumlah sekitar sepuluh sampai dua puluh orang  tersedia  hunian kayu klasik jawa  yang agak besar yang terletak di ujung tengah.
Di dalam hunian jawa ini terdapat kurang lebih empat – lima meja makan dengan kapasitas lima orang tiap-tiap mejanya. Hunian Kayu Jawa buat Ruangan Makan Bagi 25 orang. Kami datang bersama enam orang dewasa & balita. Kami membawa salah satu pondok kayu di sis kiri.

Dipandang dari list harganya, kelihatannya pass standar, tak terlampaui mahal untuk ukuran restoran lesehan dengan sarana & suasana yang nyaman. Berikut list harganya. Kami memesan Gurami Bakar Madu, Gurami Asam Manis, Sop Iga. Buat minumannya kami memesan Es Teh , Es Jeruk, Es Kelapa Belia.

Untuk  pembuka kami memesan Tahu Goreng sepuluh potong. Tidak lupa sambel trasi,sambel bawang & lalapan yg dapat menemani santap sore. Gurami Asam Manis Gurami Bakar Madu Sop Iga Memang Lah rasa gurami-nya demikian teristimewa dengan daging yang teksturnya amat sangat lembut & gurih. Sambel Trasi pun sanbel bawangnya tampak pas bersama lidah dengan cabe rawit berwarna merah. Rasanya lumayan pedas, tetapi begitu lumayan mendongkrak selera makan berlipat-lipat. Tiga bakul nasi beserta lauk dan lainnya  tak tersisa oleh enam orang dewasa.


Setelah selesai makan pelayan memberikan bon yang berisi : 1 Es Kelapa bujang Rp 6.000, 2 Teh Manis Rp. 5.000 , 1 Es Jeruk Rp 5.000, Gurami Bakar madu 6 Ons (per Ons Rp. 7.500) = Rp 45.000 Gurami Asam Manis, 7 Ons(per Ons Rp. 8.500)= Rp. 59.500 Gurami Bakar , 6 Ons (per Ons Rp. 7.000)= Rp. 42.000 , 1 Sop Iga Rp. 25.000, 3 bakul nasi (per bakul Rp. 14.000)=Rp.42.000, 10 potong tahu goreng Rp. 7.500, 4 piring kecil lalapan ( per piring Rp 3.000) = Rp. 12.000 2 cepuk sambel trasi ( per cepuk Rp. 3.000) = Rp.6.000, 2 cepuk sambel bawang( per cepuk Rp. 2.000) = Rp.4.000 secara keseluruhan, buat makan enam orang dewasa, dan tiga anak, kami menghabiskan Rp. 262.000. Jikalau rekan pulang mudik dan melewati Salatiga dari arah Solo bisa mencoba mencicipinya.

Related Posts:

0 Response to "Makanan Khas Salatiga :Mina Kencana Salatiga"

Post a Comment