Makanan Khas Salatiga Lezatnya Sepanjang Barukan Dan Cengek Tingkir

http://www.makanankhassalatiga.com

Sore itu hujan gerimis rata Kota Salatiga. Aku dan keluarga telah bersiap untuk melangkahkan kaki menuju Kota tercinta Salatiga. Aku, anak, dan istri dengan sangat riang gembira sambil bernyanyi berangkat dari rumah. Sebenarnya aku hanya ingin menukarkan kacamata. Karena kaca mata yang aku beli masih kurang cocok dengan mata yang semakin tua ini memerlukan bantuan lensa.

 Pada pukul 15.15 aku berangkat dari rumah. Kami sekeluarga naik mobil tuaku menuju Kota Salatiga yang memang menjadi kota terdekat ku. Kami tinggal di Desa kecil di Kecamatan Suruh. Anak-anakku sangat gembira ketika mesin kijang super mulai ku hidupkan. Mereka segera naik ke mobil. Anakku yang pertama duduk di depan, sementara istri dan anakku yang kecil duduk di kursi belakang. Gerimis masih saja berlangsung kami pun terus injak gas mobil pelan-pelan di perjalanan yang memang kami sengaja untuk menikmati perjalanan.

Karena perjalananku santai kami pun akhirnya sampai di perbatasan Kota Salatiga. Dalam perjalanan kami banyak melewati warung makan, warung bakso, warung soto dan warung makan lainnya. Di pinggir jalan memasuki perbatasan Salatiga kami temukan warung kecil yang menjual makanan sederhana. Di sini juga menjual buah yang menjadi buah idaman bagi kebanyakan orang  yang melewati jalan ini yaitu buah durian.

Beberapa hari yang lalu aku juga pernah mampir ke warung kecil ini. Warung ini memang sangat sederhana tapi pada saat itu aku mampir dan kebetulan rasa lapar datang akhirnya akupun mencoba untuk mencicipi masakan yang sangat sederhana di sini. Ibu-ibu penjaga warung ini kebetulan sedang memasak jengkol yang memang menjadi kesukaanku. Pucuk dicinta ulam pun tiba. Perutku lapar dan kebetulan ada masakan jengkol kesukaanku. Lansung saja aku minta dibuatkan sepiring nasi dengan lauk jengkol kesukaanku

 Tidak beberapa lama nasi sayur/semur jengkol telah siap di meja dihadapanku. Aku segera saja santap hidangan masakan kesukaanku.Weleh..weleh.. ternyata  masakan ibu- ibu ini cukup enak dan lezat ditambah dengan bau jengkol yang khas. Kira-kira sepuluh menit aku menikmati kelezatan masakan jengkol ini. Sambil kadang-kadang  aku menengok ke belakang ketika ada orang masuk untuk membeli durian atau pun ingin makan di warung sederhana ini.

Di warung ini juga menjual harga durian yang enak dan harganya murah. Karena aku sudah selesai makan akupun segera minum jeruk hangat sebagai pencuci mulut karena habis makan jengkol yang lezat tadi. Akupun tertarik dengan buah yang bergantungan di sisi pinggir warung ini . Aku mencoba memilih dan menawar buah durian ini untuk aku dan keluargaku sebagai oleh-oleh. Aku dan keluargaku juga mania terhadap buah yang satu ini apalagi anakku yang kedua sangat menyukai buah durian. Tawar menawar pun terjadi dan transaksi durian pun berlangsung dengan kata jadi. Akhirnya akupun pulang dengan rasa puas dan aku telah mendapatkan oleh oleh untuk anak dan istriku dari rumah. Pada waktu itupun anak istriku tersenyum ketika aku memasuki pekarangan rumahku dengan membawa oleh-oleh durian.

Tak jauh dari Warung sederhana ini ada warung makan Rojo Lele kira – kira 100 meter ke arah Salatiga. Warung makan ini dulunya berada sebelum warung makan sederhana yang juga menjual buah durian itu. Namun karena ada proyek jalan tol warung makan ini pindah di cabangnya yang dulu berjualan mie ayam dan bakso. Kini tempat ini digunakan sebagai warung makan Rojo Lele yang dulu berada di sebelah timur.

http://www.makanankhassalatiga.com

Warung makan ini menjual makanan yaitu yang khas adalah nasi bakar. Dengan berbagai macam lauk. Ada lele goreng , gurami bakar, ayam goreng, ayam bakar, bawal bakar, soto, nasi goreng, bakso dan tentunya pendukungnya  pakai sambal yang pedas. Lokasi warung makan ini cukup setrategis yaitu di sebelah timur/kanan SPBU Tingkir. Warung Makan Rojo Lele ini juga menyediakan berbagai minuman seperti, jus jambu, alpokat, teh, jeruk dan berbagai minuman yang lain.

Laju mobilku kini telah melewati jembatan Cengek Tingkir akau Melanjutkan perjalananku ke Salatiga. Sebenarnya masih banyak lagi kuliner  di sepanjang jalur ini. lain kali kita nguliner lagi yuuk.

Related Posts:

1 Response to "Makanan Khas Salatiga Lezatnya Sepanjang Barukan Dan Cengek Tingkir"